Karya terbaik-Mu,
ketika Kauanugerahkan anak-Mu yang tunggal ke dunia.
Karya terbaik-Mu ketika Dia korbankan nyawa,
bagi para pendosa.
Karya terbaik-Mu ketika Dia disalibkan, wafat,
dan bukan berhenti sampai di situ.
Dia bangkit kembali!
Buktikan bahwa memang tak ada yang sanggup mengalahkan kuasa-Mu…
Sampai maut pun takluk dan bertekuk lutut di telapak kaki-Mu.
Karya terbaikku,
jadi anak kebanggaan-Mu,
Semoga aku tak mengecewakan-Mu
Karena aku mau berjuang sungguh!
Untuk tetap mempersembahkan yang terbaik dari diriku…
Bagi kemuliaan nama-Mu.
HCMC,
-fon-
Sumber gambar:
http://karenknowler.typepad.com/living_in_the_raw/images/happy_girl_jumping_1.jpg
No comments:
Post a Comment