Kita memang berbeda.
Coba tengok wajahmu dan wajahku,adakah yang sama persis? Atau lihatlah bentuk fisik lainnya, warna kulit, tinggi badan, bentuk tubuh? Mungkin juga kebiasaan-kebiasaan serta adat-istiadat satu sama lain, adakah berbeda juga? Kita memang berbeda, tetapi bukan berarti kita berperang satu sama lain atas perbedaan itu. Bukankah perbedaan itu seharusnya membuat kita sadar bahwa kita memang unik dan bukan sesuatu yang harus diperdebatkan?
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, agaknya tepat menggambarkan negeri kita yang kaya akan keragaman. Berbeda-beda, tetapi mudah-mudahan tetap setia untuk jadi satu. Amatlah mudah untuk bertengkar atau cekcok hanya karena perbedaan-perbedaan tersebut. Padahal sesungguhnya, jika saja kita sadari kita memang tak pernah sama apalagi seragam, harusnya membuat kita tersadarkan bahwa perbedaan itu malah memperkaya…
Sebagai anak-anak Tuhan, kita pun berbeda. Tak ada dari diri kita yang sama persis. Namun, Dia mencintai kita semua apa adanya. Hendaknya kita yang diberi kesempatan untuk menghirup udara keragaman di
Selamat hari Merdeka! Semoga kita hidup dalam damai Tuhan senantiasa di mana pun kita berada dan terus mensyukuri perbedaan sebagai kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya.
Fonny Jodikin
*sudah dimuat di SMILE MAGAZINE
No comments:
Post a Comment