Saat begitu banyak hal
terjadi, jauh dari apa yang kumengerti…
Aku hanya berucap
Tuhan, kasihanilah…
Saat begitu banyak
kekecewaan yang terjadi, bahkan bertubi-tubi…
Aku membawa segalanya ke
hadirat-Mu
Tuhan, kasihanilah…
Saat aku kehabisan
kata-kata kala berdoa…
Dan hanya kesesakan
bercampur tangisan yang ada di sana …
Tuhan, kasihanilah…
Saat beribu ketidakpastian
ada di depan mata…
Saat kegagalan lagi-lagi
menyapa…
Tuhan, kasihanilah…
Saat luka-luka lama
kembali menganga…
Dendam berkuasa membakar
di dada…
Tuhan, kasihanilah…
Saat keperihan demi
keperihan kulalui…
Bersama rasa sepi dan
kesendirian di hati…
Tuhan, kasihanilah…
Saat hati begitu risau…
Galau…
Tuhan, kasihanilah…
Saat iri hati dan dengki
mencoba menghampiri…
Ditambah lagi keegoisan
diri…
Tuhan, kasihanilah…
Saat begitu banyak orang
yang mencari cara untuk lari dari janji suci…
Ikrar setia sampai mati
dalam mahligai pernikahan sejati…
Tuhan, kasihanilah…
Betapa kami adalah makhluk
yang lemah dan tak sempurna…
Tetapi, itu bukan alasan
untuk tidak setia…
Kusadari, Tuhan…
Tanpa-Mu, kami bukan
siapa-siapa…
Bersama-Mu kuyakin kami
bisa lewati semua…
Biarkan harapan itu
menyala…
Iman itu meraja…
Dan rasa damai kembali
singgah dengan indahnya..
9 Juli 2013
fon@sg
* in silent prayer, Lord have mercy. Christ have mercy.